Sabtu, 09 Juni 2012

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Hepar

Anatomi Hepar
Hepar merupakan kelenjar eksokrim terbesar yang memiliki fungsi untuk menghasilkan empedu, serta juga memiliki fungsi endokrin. Secara garis besar, hepar dibagi menjadi 2 lobus, dextra (kanan-besar) dan sinistra (kiri-kecil), hepar dilapisi oleh kapsula fibrosa yang disebut Capsula Glisson. Secara holotopi, hepar terletak di regio hypochondrium dextra, regio epigastrium, dan regio hypochondrium sinistra. Secara skeletopi, hepar terletak setinggi costa V pada linea medioclavicularis dextra, setinggi spatium intercosta V di linea medioclavicularis sinistra, di mana bagian caudal dextra (bawah kanan)-nya mengikuti arcus costarum (costa IX - VIII) dan bagian caudal sinistra (bawah kiri)-nya mengikuti arcus costarum (costa VIII - VII). Secara syntopi, hepar berbatasan dengan diaphragma (facies diaphragmatica hepatis) dan berbatasan dengan organ-organ lain seperti gaster, pars superior duodeni, glandula suprarenalis dexter, sebagian colon transversum, flexura coli dextra, vesica fellea, oesophagus, dan vena cava inferior (facies visceralis hepatis).
Hepar terbagi menjadi 2 lobus yaitu lobus hepatis dextra dan lobus hepatis sinistra oleh incisura umbilikalis, ligamentum falciforme hepatis, dan fossa sagittalis sinistra.